Nama: Nurul Aini Handayani
NPM:25212522
Kelas:2EB21
A.
Konsep Koperasi Barat (Kapitalisme)
Koperasi merupakan organisasi
swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan
kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta
menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan
koperasi.
Unsur-unsur
positif koperasi barat :
1. Keinginan
individu dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antarsesama anggota, dengan
saling membantu dan saling menguntungkan. 2. Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bersama.
3. Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati.
4. Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi.
Dampak
langsung koperasi terhadap anggotanya :
a. Promosi
kegiatan ekonomi anggota.b. Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi, formasi permodalan, pengembangan SDM, pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai wirausahawan dan bekerjasama antar koperasi secara horizontal dan vertical.
Dampak
tidak langsung koperasi terhadap anggotanya :
a. Pengembangan
Kondisi sosial ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan.b. Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil.
c. Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dg pemberian harga yang wajar antara produsen dengan pelanggan, serta pemberian kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil.
B.
Konsep Koperasi Sosialis
1. Koperasi direncanakan dan dikendalikan
oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang
perencanaan nasional.
2. Menurut konsep ini, koperasi tidak
berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk
mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.
Perbedaan Koperasi di Negara Kapitalis dan Negara Sosialis
Perbedaan Koperasi di Negara Kapitalis dan Negara Sosialis
1. Koperasi
Kapitalis : Setiap keinginan individu dapat dipuasakan dan setiap individu mempunyai tujuan yang sama
dengan cara berpartisipasi untuk saling membantu, saling menguntungkan dan
menanggung resiko bersama-sama.
2. Koperasi
Sosialis : Koperasi yang tidak berdiri sendiri, namun direncanakan dan
dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi,
dan mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.
http://baharizky.blogspot.com/2011/12/koperasi-yang-dijiwai-oleh-kapitalisme.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar