Selasa, 28 Februari 2012

5 Fakta Manfaat Tertawa



Ingin tahu lebih banyak tentang sisi kesehatan dari humor? Simak 5 fakta mengejutkan dari sisi kesehatan dari humor yang dimuat BBC.

1. Lebih mudah bernafas
“Sembilan puluh prosen tertawa melibatkan pernafasan yang dalam,” kata Dacher Keltner, Ph.D., guru besar psikologi di University of California di Berkeley dan penulis buku Born to Be Good. “Ketika menghembuskan nafas, denyut nadi dan tekanan darah turun dan Anda memasuki kondisi tenang. Anda akan merasakan sensasi pelepasan dari tertawa.”

2. Hubungan yang lebih baik.
Pasangan yang menceritakan lelucon ringan dan ikut tertawa untuk meredakan ketegangan cenderung memiliki perkawinan yang lebih baik, kata psikolog John Gottman, Ph.D., dari Gottman Institute, pusat konseling masalah hubungan sosial di Seattle.

3. Melawan stres

Tertawa bisa menurunkan hormon stres dopac, kortisol, dan epinephrine sampai berturut-turut 38%, 39%, dan 70% menurut penelitian di Loma Linda University, California. Penelitian di Universitas Maryland dengan mempertontonkan film pendek, mereka yang menonton film jenaka mengalami peningkatan aliran darah ke jantung sebanyak 22%.
4. Merasa lebih sehat
Tertawa tak hanya melepaskan ketegangan, tapi juga membuat Anda lebih sehat. Orang yang tertawa 10 – 25 kali sehari lebih sedikit terkena penyakit dibandingkan dengan mereka yang kurang dari jumlah itu dalam seharinya. Begitu menurut penelitian International Journal of Medical Sciences tahun 2009.
5. Bekerja lebih baik
Menurut survei Men’s Health, dari hampir 600 lelaki yang menjadi responden, 73%-nya menyatakan bahwa memiliki selera humor membuat mereka lebih baik dalam bekerja.

Sumber:google.com

Manfaat Kedelai Bagi Kulit Dan Tubuh

 

Kedelai Selain kandungan proteinnya yang tinggi, lezat, dan mudah dicerna, kedelai juga mengandung Isoflavon. Banyak orang tahu kedelai adalah kacang berprotein tinggi. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa kedelai merupakan sumber utama isoflavon, yang telah terbukti memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh dan kulit. Salah satunya adalah menjaga elastisitas kulit, sehingga terlihat awet muda.
Isoflavon juga mengandung phytoestrogen, zat yang hampir sama dengan hormon estrogen. Karena itulah, isoflavon sering disebut sebagai pengganti alami estrogen atau fitoestrogen. Jika dikonsumsi secara teratur, kedelai dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi efek penuaan dini.

Isoflavon merupakan estrogenik yang bermanfaat untuk meningkatkan hormon estrogen. Sehingga, asupan kedelai yang tinggi sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang atau sudah menopause.
Khasiat isoflavon kedelai telah dibuktikan secara ilmiah. Sebuah penelitian yang melibatkan 26 wanita berusia 30-40 tahun telah menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon selama tiga bulan dapat mencegah kulit keriput menjadi parah dan meningkatkan elastisitas kulit.
Selain mengurangi kerutan pada kulit dan merangsang pembentukan kolagen, kedelai juga memiliki manfaat lainnya, antara lain:
  • Meningkatkan metabolisme lemak, serta mengontrol berat badan.
  • Mengurangi produksi estrogen dalam tubuh selama menopause sehingga mampu menghambat laju penuaan dini.
  • Membantu mencegah Osteoporosis
  • Membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.