Minggu, 11 Januari 2015

Softskill Bahasa Indonesia (4)



Contoh Penulisan Ilmiah 
“PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI”
Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan penulisan ilmiah ini penulis menggunakan sistematika yang terdiri dari 5 bab. Adapun setiap bab merupakan gambaran secara singkat yang akan diuraikan sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bab pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang pengertian harga pokok, penggolongan biaya, unsur-unsur produksi, metode penentuan harga pokok produksi, metode pengumpulan harga pokok produksi, karakteristik perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, manfaat informasi harga pokok produksi perpesanan.
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi sejarah singkat perusahaan, tujuan perusahaan, struktur organisasi dan penjelasan yang lain mengenai perusahaan tersebut.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang biaya produksi, Biaya non Produksi, penentuan harga pokok pesanan dan harga jual menurut perusahaan, penentuan harga pokok pesanan dan harga jual menurut teori.

BAB V PENUTUP
Dari uraian bab empat, penulis akan memberikan suatu kesimpulan dan saran yang kiranya dapat memberi manfaat bagi perusahaan tersebut.
Rangkuman dari penulisan tersebut adalah ....
     Terjadi selisih antara perhitungan perusahaan dengan penulis,  ini terjadi karena ada beberapa komponen yang tidak dimasukkan sebagai elemen produksi, yaitu tidak memperhatikan unsur bahan penolong pada perhitungan BOP. Selain itu cara perhitungan BTKL dan biaya nonproduksi pada perusahaan adalah jumlah karyawan dikalikan dengan upah per bulan kemudian dikalikan dengan 1 bulan. Sedangkan pada perhitungan penulis, BTKL, BTKTL, dan biaya nonproduksi cara perhitungannya adalah jumlah karyawan dikalikan dengan upah karyawan dibagi dengan jumlah hari pada bulan April kemudian dikalikan dengan jumlah hari selesainya masing-masing bagian produksi. Perhitungan menurut perusahaan ternyata harga jualnya lebih tinggi dan lebih menguntungkan daripada menggunakan perhitungan menurut Full Costing.

    Perhitungan harga produksi dapat dilakukan dengan dua metode Full Costing dan Variabel Costing. Perbedaan antara  konsep Variabel Costing dengan Full Costing tersebut terletak pada tujuan utamanya, yaitu konsep Variabel costing mempunyai tujuan utama untuk pelaporan internal sedangkan konsep Full costing mempunyai tujuan utama untuk pelaporan eksternal. Adanya kedua perbedaan tersebut mengakibatkan perbedaan perlakuan terhadap biaya produksi tetap yang selanjutnya mempengaruhi: (1) Penentuan besarnya harga pokok produk dan besarnya harga pokok persediaan. (2) Penggolongan dan penyajian di dalam laporan laba-rugi. Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, informasi harga Pokok Pesanan bermanfaat bagi manajemen untuk :
  1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan.
  2.  Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan. 
  3. Memantau realisasi biaya produksi. 
  4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam Proses yang disajikan dalam neraca.

Jumat, 21 November 2014

Softskill Bahasa Indonesia (3)



Angket ( Kuesioner )
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberiseperangkat pernyataan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.
Dua sifat angket
      1.      Angket terbuka, apabila jawaban tidak ditentukan sebelumnya (responden yang mengisi jawabannya sendiri).
      2.      Angket tertutup, apabila alterrnatif-alternatif jawaban telah disediakan (responden tinggal memilih jawaban).
Contoh Kuesioner
      a.      Model terbuka/format bebas
Laporan-laporan apa saja yang telah saudara terima selama ini dan apakah laopran ini berguna atau tidak?

      b.      Model tertutup/format pasti
·         check-off question
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras perusahaan anda?
§  Compaq
§  Wearnes
§  IBM
§  DELL
§  Apple
§  Acer
·         Yes /No question
Apakah semua mahasiswa boleh menggunakan lab komputer?
§  Ya
§  Tidak, bila tidak sebutkan siapa saja yang berhak
·         Opini question
Berilah ranking dalam presentase jumlah waktu yang saudara habiskan untuk kegiatan di lab komputer
…% kegiatan kuliah
…% mengerjakan tugas
…% bermain game
…% internet
·         Choice question
Bagaimana pendapat saudara tentang komputerisasi yang akan dilakukan di perusahaan anda. Lingkarilah satu dari 5 jawaban yang tersedia :
1 = sangat tidak setuju
2 = tidak setuju
3 = kurang setuju
4 = setuju
5 = sangat setuju
·         Checklist question
Berikan tanda silang pada kolom penanggung jawab beberapa pekerjaan di Perguruan Tinggi  XYZ :
No.
Jenis Pekerjaan
Oleh BAAK
BAU
Oleh Jurusan
1
Pendaftaran Ulang



2
Penyerahan KRS



3
Penentuan UTS/UAS



4
Dispensasi studi mahasiswa



·         Skala question
Berikan tanda silang pada kolom yang saudara anggap paling dapat mewakili pendapat anda mengenai akses internet di Perguruan Tinggi XYZ :
No.
Faktor Internet
1
2
3
4
5
1
Kecepatan akses





2
Stabilitas koneksi





3
Kebebasan akses





4
Security





Catatan :
1 = sangat tidak puas
2 = tidak puas
3 = cukup puas
4 = puas
5 = sangat puas

Wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.
Wawancara terbagi atas :
      1) Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.
     2)  Wawancara Semiterstruktur. Pelaksanaan wawancara ini lebih bebas jika dibandingkan dengan Wawancara terstruktur. Tujuan wawancara jenis ini adalah untuk menentukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang wawancarai di minta pendapat dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara ini pendengar secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh narasumber.
Sumber : http://www.konsistensi.com/2013/04/wawancara-sebagai-metode-pengumpulan.html
     3) Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.

Contoh Wawancara tidak terstruktur
P=Pertanyaan
J=Jawab
P : Apakah anda menyukai komik naruto?
J: Iya.
P: Sejak kapan anda menyukai komik naruto?
J: Sejak kecil.
P:Mengapa anda menyukai komik naruto?
J:Karena komik naruto itu sangat bagus ceritanya dan membuat motivasi untuk membaca.
P:Hal apa saja yang membuat anda termotivasi dengan komik naruto?
J: Dari segi karakter dan semangat pantang menyerah dari pemeran utama yang ada di komik naruto.