Jumat, 21 November 2014

Softskill Bahasa Indonesia (3)



Angket ( Kuesioner )
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberiseperangkat pernyataan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.
Dua sifat angket
      1.      Angket terbuka, apabila jawaban tidak ditentukan sebelumnya (responden yang mengisi jawabannya sendiri).
      2.      Angket tertutup, apabila alterrnatif-alternatif jawaban telah disediakan (responden tinggal memilih jawaban).
Contoh Kuesioner
      a.      Model terbuka/format bebas
Laporan-laporan apa saja yang telah saudara terima selama ini dan apakah laopran ini berguna atau tidak?

      b.      Model tertutup/format pasti
·         check-off question
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras perusahaan anda?
§  Compaq
§  Wearnes
§  IBM
§  DELL
§  Apple
§  Acer
·         Yes /No question
Apakah semua mahasiswa boleh menggunakan lab komputer?
§  Ya
§  Tidak, bila tidak sebutkan siapa saja yang berhak
·         Opini question
Berilah ranking dalam presentase jumlah waktu yang saudara habiskan untuk kegiatan di lab komputer
…% kegiatan kuliah
…% mengerjakan tugas
…% bermain game
…% internet
·         Choice question
Bagaimana pendapat saudara tentang komputerisasi yang akan dilakukan di perusahaan anda. Lingkarilah satu dari 5 jawaban yang tersedia :
1 = sangat tidak setuju
2 = tidak setuju
3 = kurang setuju
4 = setuju
5 = sangat setuju
·         Checklist question
Berikan tanda silang pada kolom penanggung jawab beberapa pekerjaan di Perguruan Tinggi  XYZ :
No.
Jenis Pekerjaan
Oleh BAAK
BAU
Oleh Jurusan
1
Pendaftaran Ulang



2
Penyerahan KRS



3
Penentuan UTS/UAS



4
Dispensasi studi mahasiswa



·         Skala question
Berikan tanda silang pada kolom yang saudara anggap paling dapat mewakili pendapat anda mengenai akses internet di Perguruan Tinggi XYZ :
No.
Faktor Internet
1
2
3
4
5
1
Kecepatan akses





2
Stabilitas koneksi





3
Kebebasan akses





4
Security





Catatan :
1 = sangat tidak puas
2 = tidak puas
3 = cukup puas
4 = puas
5 = sangat puas

Wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.
Wawancara terbagi atas :
      1) Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.
     2)  Wawancara Semiterstruktur. Pelaksanaan wawancara ini lebih bebas jika dibandingkan dengan Wawancara terstruktur. Tujuan wawancara jenis ini adalah untuk menentukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang wawancarai di minta pendapat dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara ini pendengar secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh narasumber.
Sumber : http://www.konsistensi.com/2013/04/wawancara-sebagai-metode-pengumpulan.html
     3) Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.

Contoh Wawancara tidak terstruktur
P=Pertanyaan
J=Jawab
P : Apakah anda menyukai komik naruto?
J: Iya.
P: Sejak kapan anda menyukai komik naruto?
J: Sejak kecil.
P:Mengapa anda menyukai komik naruto?
J:Karena komik naruto itu sangat bagus ceritanya dan membuat motivasi untuk membaca.
P:Hal apa saja yang membuat anda termotivasi dengan komik naruto?
J: Dari segi karakter dan semangat pantang menyerah dari pemeran utama yang ada di komik naruto.

Jumat, 31 Oktober 2014

Softskill Bahasa Indonesia (2)



                         I.            INDUKSI

Induksi adalah proses berpikir di dalam akal kita dari pengetahuan tentang kejadian atau peristiwa-peristiwa dan hal-hal yang lebih kongkrit dan khusus untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih umum. Seperti :

Besi di panaskan memuai

Seng di panaskan memuai

Besi dan Seng adalah logam

Jadi : Setiap logam yang di panaskan akan memuai.


Contoh : 
          Harimau berdaun telinga, berkembang biak dengan melahirkan 
          Ikan Paus berdaun telinga, berkembang biak dengan melahirkan 
      kesimpulan: Semua hewan yang berdaun telinga, berkembang biak dengan melahirkan
 
Ada dua macam Induksi adalah sebagai berikut :

      a)      Induksi sempurna

Jika putusan umum itu merupakan penjumlahan dari putusan khusus, maka Induksi itu sempurna misalnya : Jika dari masing-masing Mahasiswa pada suatu Fakultas, diketahui bahwa ia warga Negara Indonesia. Maka dapat diadakan putusan (umum) semua Mahasiawa Fakultas itu warga Negara Indonesia.

       b)      Induksi tidak Sempurna

Jika putusan umum dari Induksi yang bukan merupakan penjumlahan, melainkan seakan-akan loncatan dari yang khusus kepada yang umum, itulah Induksi yang tidak sempurna.


                        II.            DEDUKSI

Deduksi ialah proses pemikiran yang berpijak pada pengetahuan yang lebih umum untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih khusus. Bentuk standar dari penalaran deduktif adalah silogisme, yaitu proses penalaran di mana dari dua proposisi (sebagai premis) ditarik suatu proposisi baru (berupa konklusi). 
Seperti 
           Makhluk hidup butuh makan. 
            Manusia adalah makhluk hidup.
            Hewan adalah makhluk hidup. 
            Jadi manusia dan hewan butuh makan.

Contoh :
           Laptop adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
           DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
Kesimpulan: semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi

Perbedaan penalaran Deduksi dan Induksi
           
DEDUKSI
INDUKSI
Jika semua premis benar maka kesimpulan pasti benar
Jika premis benar, kesimpulan mungkin benar, tapi tak pasti benar.
Semua informasi atau fakta pada kesimpulan sudah ada, sekurangnya secara implisit, dalam premis.
Kesimpulan memuat informasi yang tak ada, bahkan secara implisit, dalam premis.


Sumber :