Selasa, 13 Maret 2012

Cara Meminta Maaf Yang Benar

1. Jujur saat menghadapi masalah
Artinya biasakan bersikap terbuka pada orang lain. Jangan takut mengungkapkan permasalahan yang Anda hadapi. Jika ia tahu masalah yang Anda hadapi dan ternyata Anda berbuat kesalahan, mungkin orang lain akan bisa memahami dan Anda harus bisa menjelaskan perbuatan/kesalahan Anda tersebut pada orang itu.

2. Berani mengakui kesalahan
Jangan takut atau malu mengakui kesalahan yang Anda perbuat. Berani mengakui kekuarangan dan kesalahan adalah ciri orang berjiwa besar.

3. Menampakkan penyesalan
Jika Anda mengalami ini katakan betapa Anda sangat menyesal telah menyakiti hatinya. Namun, penyesalan yang Anda lakukan hendaknya bukan sekedar lip service alias ucapan dibibir. Penyesalan yang mendalam dan tulus akan terbaca dari sikap yang Anda tampilkan.

4. Mau berubah
Jiwa besar untuk mengakui dan menampakkan penyesalan wajib diikuti perbaikan sikap dan perilaku. Jika setelah meminta maaf Anda tetap mengerjakan pekerjaan yang merugikan atau menyakitkan hatinya, tentu permohonan maaf Anda tak akan berarti apa-apa.

5. Menyenangkan hatinya
Usai meminta maaf, lengkapi komunikasi dengan mengerjakan hal-hal yang dapat menyenangkan hatinya. Dan kalau perlu berikan perhatian yang lebih dari biasanya.

6. Tidak mengulangi kesalahan yang sama
Berusahalah untuk konsekuen terhadap janji yang telah Anda ucapkan padanya. Kesungguhan Anda untuk tidak melakukan kesalahan serupa akan membuat Anda lebih berhati-hati dalam melangkah.

7. Siap menerima kritik
Jangan sekali-kali merasa apa yang Anda lakukan selalu benar. Berbesar hati untuk menerima pendapat atau kritik adalah salah satu cara untuk meminimalisir kesalahpahaman.

 

Sumber: http://www.terpopuler.net/cara-meminta-maaf-yang-baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar